Mbok Tandur adalah Potret kehidupan petani SELADA AIR yang tak kenal lelah demi menghidupi kelurganya dengan hanya mengandalkan dari hasil panen Selada Air yang di tanamnya. Di desa terpencil yang berada di lereng gunung Lawu tepatnya di pemungkiman Desa Sumberdodol,Kec.Panekan, Kab.Magetan Jawa Timur yang menyuguhkan panorama keindahan alam pedesaan dan jauh dari keramaian,kebisingan dan hiruk pikuk Kota terselip kisah dari banyaknya potret kehidupan orang pedesaan yang terbiasa hidup sederhana. 
Desa Sumberdodol yang tempat dan lokasinya setrategis serta terdapatnya sumber mata air pegunungan
yang melimpah menjadi alasan Mbok Tandur menanami Selada Air di ladang belakang rumahnya sejak tahun 1971 sampai sekarang ini. Saat mentari menampakan sinarnya Mbok Tandur seperti biasa mulai menjalankan aktivitasnya pergi ke ladang untuk merawat tanaman Selada Air yang menjadi sumber kebutuhan hidup sehari-hari Mbok Tandur dan berharap ada sebagian tanaman Selada Air yang sudah bisa di panen. Untung saja sebagian tanaman Selada Air yang sudah hampir satu bulan di tanam bisa di panen, Hasil dari panen Selada Air tersebut di gunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari menghidupi anggota keluarganya.
Setelah tanaman Selada Air di panen Mbok Tandur harus membersikan ladang dari rumput liar dan akar Selada Air yang tertinggal di tanah lumpur agar bisa di tanami lagi, Penanaman di lakukan dengan cara mengambil bibit Selada Air yang bagus dari sebagian Selada Air yang belum di panen, Setiap dua minggu sekali Mbok Tandur harus menyemprot tanaman Selada Air di bantu oleh anak bungsunya Tarmuji dengan menggunakan pupuk daun agar pertumbuhan Selada Air bagus. Kalau pertumbuhan bagus Mbok Tandur bisa panen tiga kali dalam satu bulan, Satu iket Selada Air dijual Rp 1500 sekali panen Mbok Tandur mendapatkan uang sekitar Rp 37.500 itu pun kalau harga Selada Air di pasar normal.
Dari hasil tanaman Selada Air Mbok Tandur bisa membiayai ketiga anaknya sekolah serta mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, Kalaupun ada hasil lebih Mbok Tandur menabung uang dari hasil penjualan Selada Air untuk kebutuhan esok kalau hasil panennya tidak bagus.
Potret kehidupan diatas hayalah segelintir cerita dari kehidupan pedesaan, Masih banyak lagi Mbok Tandur di luar sana yang mungkin bisa menjadi inspirasi buat kita agar lebih menghargai kehidupan dan menjadikan kita lebih kuat,tegar dan tidak putus asa dalam menghadapi hidup. Masalah dalam hidup sudah pasti datang tapi harapan tidak boleh hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar