Pilkada gubernur pada 29 Agustus,Sejumlah klub di Jawa Timur terancam menggelar pertandingan di luar
kandang mereka setelah pihak kepolisian daerah (Polda) setempat tidak
mengeluarkan izin sepanjang Agustus 2013 buntut dari pelaksanaan
pemilihan umum kepala daerah (Pilkada).
Jatim bakal menggelar
Pilkada gubernur pada 29 Agustus. Polda Jatim tidak ingin mengambil
risiko keamanan dengan adanya pertandingan sepakbola yang bisa
menghimpun massa dalam jumlah besar menjelang Pilkada.
Ada empat
tim Indonesia Super League (ISL) asal Jatim yang harus mengungsi yakni,
Arema Indonesia, Gresik United, Persepam Madura United, dan Persela
Lamongan.
Sementara di kasta kedua, ada Persik Kediri, Persebaya
DU, Perseba Bangkalan, dan Perseta Tulungagung, yang memastikan diri
lolos, serta berlaga di babak 12 besar Divisi Utama PT Liga Indonesia
(LI).
“Kami masih menunggu keputusan dari PT LI terkait hal ini.
Sampai saat ini memang belum ada konfirmasi secara resmi. Namun,
kemungkinan besar memang sulit mendapat izin bertanding saat ada
Pilkada,” ujar salah satu panitia pelaksana (Panpel) pertandingan
Persela Lamongan Muji Santoso kepada Goal Indonesia.
Persela
akan memainkan dua laga kandang di Stadion Surajaya dalam rentang
Agustus, yakni menjamu Persipura Jayapura (22/8) dan Persiwa Wamena
(26/8). Laskar Joko Tingkir secara bergantian akan bertukar lawan dengan
Persepam.
Sedangkan Gresik United akan menantang Barito Putra
(21/8) dan Persiba Balikpapan (25/8) di Stadion Petrokimia. Lawan yang
sama akan menjadi penantang bagi Arema.
“Pemberitahuan secara
resmi sudah kami kirim ke PT LI. Dan sampai saat ini, kami masih
menunggu bagaimana solusinya,” sahut ketua panpel Gresik United Choirul
Anam.
Kondisi tak jauh berbeda juga tengah melanda Persik Kediri,
salah satu tim Jatim yang berlaga di babak 12 besar Divisi Utama PT LI.
Harapan Persik memanfaatkan dua pertandingan kandang di penghujung
babak 12 besar, terancam hanya sebatas angan-angan. Imbasnya, mereka
harus menjamu Persisko Tanjabar (24/8) di Stadion Boyolali dan PSCS
Cilacap (30/8) di Stadion Manahan Solo.
Bukan itu saja,
pertandingan away lawan Perseta Tulungagung yang dijadwalkan berlangsung
pada 19 Agustus juga tak akan digelar di Tulungagung, karena alasan
yang sama. Pertandingan lawan Perseta bakal dilaksanakan di Stadion
Boyolali.
“Semua pertandingan putaran dua [babak 12 besar Divisi
Utama PT LI] tidak bisa digelar di Jawa Timur, karena ada agenda
Pilkada. Kami harus melakoni pertandingan di Jawa Tengah. Tempatnya
sudah dipastikan, yakni di Stadion Boyolali saat lawan Perseta dan
Persisko, serta Stadion Manahan saat lawan PSCS," tutur sekretaris tim
Persik Barnadi.
Walau nantinya suporter Persik diperkirakan tetap
datang ke Boyolali dan Solo, jumlahnya tentu tidak sebanyak ketika laga
digelar di Kediri. “Manajemen berharap tim mampu melewati ujian ini.
Tentunya pelatih dan pemain sudah siap dengan segala kemungkinan,”
pungkasnya.goal.com
15/08/13
Home »
berita bola indonesia
» Pilkada gubernur pada 29 Agustus Sejumlah klub di Jawa Timur terancam menggelar pertandingan di luar kandang
Pilkada gubernur pada 29 Agustus Sejumlah klub di Jawa Timur terancam menggelar pertandingan di luar kandang
datanews | 15/08/13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar