Carut-marut Program BLSM

Pelaksanaan pembagian program  pemerintah BLSM ( Batuan Langsung Sementara Masyarakat ) 2013 yang di canangkan pemerintah secara serentak di seluruh indonesia menuai berbagai polemik dan kontroversi di kalangan masyarakat yang seharusnya program tersebut bisa di salurkan tepat sasaran khususnya masyarakat yang secara tingkat perekonomianya kurang mampu akan tetapi pelaksanaan di lapangan sangat jauh dari harapan.






























Batuan dana sebesar Rp 300.000 bukan hanya masyarakat kurang mampu yang memproleh tapi juga ada sebagian dari PNS,wirausaha dll juga mendapat bantuan dana. Masih banyak masyarakat dari kalangan kurang mampu yang belum mendapatkan dana batuan dari pemerintah tersebut. Belum lagi di sebagian daerah terdapat kecurangan dari sebagian oknum yang ingin mendapatkan percikan dana dengan memotong dana tersebut.


Hal ini terjadi karena kurangnya sosialisasi pemerintah pusat dengan pemerintah daerah yang meninjau langsung serta mendata masyarakat yang betul-betul kurang mampu dan mendapat kan kartu Perlindungan Sosial dari pemerintah guna mengambil dana batuan BLSM tersebut.


Dengan kejadian seperti ini pemerintah di harapkan lebih teliti dalam memberikan program-program bantuan dalam bentuk apapun kepada masyarakat sehingga program tersebut bisa tepat di berikan kepada masyarakat yang membutuhkan.